Sabtu, 01 Desember 2012

"Jejak Islam di Seoul Central Mosque"

Seoul Central Mosque
Penduduk Korea Selatan mayoritas beragama Budha, namun bukan berarti kita tidak dapat menemukan jejak-jejak Islam di negara ini. Temukan atmosfer kehidupan muslim di Seoul Central Mosque yang berada di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Masjid ini adalah masjid pertama dan satu-satunya di Seoul sekaligus masjid terbesar di Korea.  

Seoul Central Mosque yang dibuka untuk pertama kalinya pada tanggal 5 Mei 1976 ini tepatnya berada di distrik Yongsan-gu. Selain menjadi pusat agama Islam, masjid ini juga merupakan kebanggaan lebih dari 45 ribu masyarakat Korea asli yang memeluk Islam sejak lama. Masjid ini dalam bahasa Arab bernama Masjid Si’ul Al Markaz, namun petunjuk jalan yang dibuat oleh pemerintah setempat menuliskannya dengan bahasa Inggis yakni Seoul Central Mosque. Arsitekturnya yang khas membuat wisatawan akan dengan mudah mengenali masjid ini. Di pintu utama terdapat tulisan “Allahu Akbar” menggunakan huruf Arab yang cukup besar. Bagi masyarakat setempat dan pemeluk non muslim, masjid ini merupakan titik destinasi wisata karena keindahan arsitekturnya. Apalagi Seoul Central Mosque ini terletak antara Namsan dan Han River.  Bangunan yang terdiri dari 3 lantai ini umumnya memiliki tempat terpisah untuk wanita dan pria. Masjid ini tidak hanya menyediakan tempat untuk sholat berjamaah namun juga terdapat beberapa ruangan lain seperti kantor, ruang kelas, ruang rapat dan ruang konferensi. Bahkan ada penginapan yang sering dipakai para pekerja asing untuk menginap. Perluasan bangunan ini dilakukan pada tahun 1991 setelah pengelola setempat mendapatkan sumbangan dari pemerintah Arab Saudi sebesar 3,5 miliar Won.  

Seperti layaknya masjid yang berdiri di negara berpenduduk non-muslim, Anda yang menyempatkan datang akan melihat bahwa masjid ini didatangi oleh orang-orang yang berasal dari latar belakang negara yang berbeda. Seperti Mesir, Libya, Suria, Sudan, Pakistan, Bangladesh, Turki dan tentu saja Indonesia. Mereka pada umumnya adalah para pekerja asing yang mengadu nasib di Korea Selatan. Ada juga penduduk asli keturunan para mualaf yang masuk ke Korea saat Perang Korea. Pada saat bulan Ramadhan, masjid ini akan semakin ramai oleh kegiatan keagamaan dan acara buka serta sahur bersama. Sama seperti di Indonesia, pengelola masjid juga menyediakan hidangan untuk para jamaah. Jadi Anda tak perlu ketakutan kelaparan jika mengunjungji Seoul Central Mosque saat bulan puasa. 

Masjid ini juga menjadi jujugan para wisatawan yang ingin menunaikan sholat Jumat. Setiap hari Jumat paling tidak ada 800 jemaah yang melaksanakan sholat. Menyadari bahwa jamaah sholat Jumat di masjid ini berasal dari berbagai negara, maka khutbah Jumat akan diberikan dalam 2 bahasa sekaligus yakni bahasa Arab dan bahasa Inggris. Nah, Jika Anda datang jauh sebelum sholat Jumat dilaksanakan, Anda bisa berjalan-jalan mengitari kawasan ini yang dipenuhi toko-toko penjual pernik-pernik umat muslim seperti buku, CD dan perangkat sholat yang kebanyakan dijual oleh warga Pakistan. 

Daerah ini juga menyediakan Iteawon Night Market yang terletak di dekat kawasan masjid. Pasar yang dibuka pada malam hari ini menyediakan berbagai barang, baju dan asesoris seperti kaus kaki, anting-anting, gelang, kalung dan beberapa fashion item lainnya.  Uniknya, lokasi Seoul Central Mosque ini berada di dekat basis militer AS di Korea Selatan. Jadi jangan heran jika Anda akan melihat sekelompok tentara Amerika hilir mudik di kawasan ini.  Untuk sampai ke Seoul Central Mosque ini Anda bisa menumpang subway jalur 6 melalui Seoul Subway dan turun di Stasiun Itaweon pintu exit nomor 3. Turun dari stasiun Anda akan menemukan Fire Station Itaewon berbeloklah ke kanan. Jika sampai di persimpangan belok kiri dan berjalanlah sekitar 200 meter. Bagi wisatawan yang masih ingin melihat geliat kehidupan muslim disini, Anda bisa menginap di hotel-hotel yang ada di Itaewon seperti Hamilton Hotel Itaewon, Grand Hyatt Hotel atau Capital Itaewon Hotel. Setelah itu, Anda juga bisa menikmati destinasi wisata lainnya di Seoul yakni Whanki Museum, makan di Restoran Seokparang atau menjelajahi Seoul Forest yang mengagumkan.

Berikut, beberapa gambar Masjid Megah ini dari beberapa arah:








Salam Ukhuwah Fillah

Sejarah Dakwah Islam di Seoul Korea Selatan

"Korea Muslim Federation (KMF)"
Sentuhan hidayah Islam ternyata sampai juga ke Seoul, Ibu Kota Korea Selatan yang metropolis, Dari waktu ke waktu, sentuhan napas Islam itu kian terasa dan kian nyata.
Menilik sejarahnya, Perang Korea (Juni 1950-Juli 1953) membawa berkah tersendiri bagi kebangkitan Islam di Negeri Ginseng ini.

Saat itu, gara-gara perang, negeri ini luluh lantak dan menyeret warganya pada keputusasaan. Di tengah suasana yang menyengsarakan ini, Islam hadir laksana oase yang memberikan kesejukan dan keikhlasan untuk berserah diri kepada Tuhan, seperti lilin kecil di tengah gulita.

Sejatinya, Islam telah ada di Semenanjung Korea jauh sebelum Perang Korea pecah. Sejarah mencatat, Islam masuk ke Korea Selatan pada abad ke-7 lewat kafilah dagang yang menuju Cina lalu menjalin hubungan dengan Kerajaan Shilla, salah satu dari tiga negara besar di Korea pada masa lalu.

Hubungan itu terus terjalin dan sebagian pedagang Muslim itu tertarik untuk menetap di sana. Maka, tak heran jika pada periode Koryo (918-1392) terdapat komunitas Muslim di Korea Selatan dalam jumlah cukup besar di Kaesong, ibukota negara masa itu. Komunitas Muslim juga terdapat di Itaewon, Seoul, yang terus berkembang menjadi kota besar hingga sekarang.

Nah, Islam kembali mendapat momentum emas untuk tumbuh di Korea Selatan tatkala Perang Korea pecah. Seperti disebutkan dalam anneahira.com, dalam perang itu, Turki mengirimkan sekitar 15 ribu tentara untuk bergabung dalam pasukan multinasional yang dikomandoi PBB.

Tentara Turki yang beragama Islam itu pun menjadi perintis perkembangan Islam di Korea Selatan. Selain membantu perang pada pihak Korea Selatan, personel pasukan Turki tersebut terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan, membantu korban perang, membantu mengurus sekolah-sekolah, dan sekaligus mengajarkan Islam kepada masyarakat. Maka, mulailah satu per satu warga Korea menyambut dakwah tersebut.

Dalam tempo cepat, populasi Muslim di Korea Selatan bertambah, menyusul dibentuknya Persatuan Orang Islam Korea Selatan pada 1955. Saat itu, masjid pertama di Korea Selatan mulai dibangun. Itulah Masjid Sentral Seoul yang berdiri di Distrik Itaewon. Selanjutnya, masjid memegang peranan sangat penting dalam proses dakwah.

Selain menjadi tempat ibadah, tempat bertemu, dan silaturahim, masjid juga menjadi pusat informasi bagi masyarakat Korea yang ingin mempelajari Islam. Masjid tersebut menyediakan bahan bacaan dan rekaman ceramah yang diberikan gratis kepada siapa saja yang berminat. Tak hanya di Seoul, saat ini telah banyak masjid berdiri di kota-kota besar Korea, seperti di Gwangju, Busan, dan Daegu.

Khusus di Seoul, geliat dakwah Islam bisa dilihat dari derap kegiatan yang dilakukan Korea Muslim Federation (KMF), sebuah lembaga dakwah Islam yang telah berdiri sejak 1967.

Berpusat di Hannamdong Yongsangu, Seoul, KMF menggulirkan beragam aktivitas dakwah, di antaranya menerjemahkan dan mempublikasikan literatur-literatur Islam.

Seperti ditulis Mozammel Haque dalam islamicmonitor. blogspot.com, KMF juga menghelat seminar dan konferensi Islam bagi warga non-Muslim, membuka kursus bahasa Arab secara gratis, dan membuka kelas madrasah pada Ahad bagi anak-anak Muslim. KMF pun menggelar pelatihan kepemimpinan bagi calon pemimpin Muslim serta mengirim siswa untuk belajar ke institut Islam di negara-negara Islam.

KMF pun mendorong dibukanya cabang KMF di berbagai negara Islam yang menjadi tujuan bisnis warga Korea, yaitu Arab Saudi (di Jeddah), Kuwait, dan Indonesia. Selama ini, KMF memfokuskan aktivitas dakwahnya pada pendidikan dan penelitian Islam. Seminar dan kuliah tentang Islam secara rutin diadakan di ruang konferensi Masjid Sentral Seoul.

Aktivitas keakademisan ini mencapai puncaknya ketika diselenggarakan Seminar Islam Internasional di Seoul pada Agustus 1997. Berbarengan dengan seminar ini diresmikan juga Institut Kebudayaan Islam atau Korea Institute of Islamic Culture (KIIC).

Sebuah madrasah bernama Sultan Ibnu Abdul Haziz pun telah berdiri di Islamic Centre, Masjid Sentral Seoul. Madrasah berhasil didirikan pada Oktober 2001 berkat bantuan dana sebesar 300 ribu dolar AS dari Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Sultan Ibnu Abdul Aziz.

Islamic Centre di Seoul ini menyelenggarakan pendidikan tentang Alquran, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Ada pula kelas khusus yang mempelajari semangat Islam dan hanya beranggotakan 15 siswa di tiap kelasnya. Nantinya, Islamic Centre ini diharapkan bisa berkembang menjadi Institut Pendidikan Islam.

Demikianlah, dakwah Islam di Seoul dan juga Korea Selatan tampaknya memiliki masa depan yang menjanjikan. Hal ini lantaran Korea Selatan menganut sistem kebebasan beragama dan diatur dalam konstitusi. [sumber;republika.co.id]

Greeting For Oppa LSG

Good luck for the concert Oppa Lee Seung Gi!!
Hope the best for your Hope Concert and for all airens, "Enjoy your date with him ☺☺."

Today, December 01 2012.
in Seoul Olympic Stadium


Selasa, 30 Oktober 2012

Lee Seung Gi’s Mini Album ♫ ♩ ♬

Do you miss Lee Seung Gi “the Singer”? 
Wait no more! Lee Seung Gi is back with a Mini Album for his fans.

The Official fanclub of Lee Seung Gi made an announcement that the Mini Album is set to be released mid of November 2012. One of the songs will be first released “online” on November 6,2012 at 12pm (noon) KST. The fans also said that the song which will be released on November 6 is a song “filled with Lee Seung Gi’s heart and soul“. Could it be a song written by Seung Gi himself?

The limited edition of the said mini album includes Seung Gi’s travel essay collection which is said to be priced at about 30,000 Korean Won. Watch out for further details about the album.

This is a daebak gift for all AIREN..Hope that his Concert will be held in this December..آمِّينَ Fighting! WE yu Oppa Lee Seung Gi

::SARANG HEYO::
..............
...................
.......................
........................
............................ ..........
............................ ..............
............................ .................
............................ ...............
........................... ... ..........
............................. ..........
............................. ......
............................ ....
............................. .
............................
..........................
........................
........................
........................

Senin, 29 Oktober 2012

"Tell about Lee Seung Gi"

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Awalnya, saya bukanlah seorang yang menyukai everything about Korea, apatalagi mengenal oppa http://asianwiki.com/Lee_Seung-Gi, namun karena tidak sengaja melihat aktingnya dalam King 2 Hearts bersama dengan eonni http://asianwiki.com/Ha_Ji-Won, saya mulai mengenal dan menyukainya.

Karena itu, setiap ada waktu kosong pasti saya memanfaatkannya untuk searching about him, download his video and his photo, tanpa melupakan kewajiban saya sebagai seorang Muslimah ^_^ I LOVE ISLAM.

Dan setelah mengetahui his profile, saya semakin kagum dengan segala prestasi dan attitude (perilakunya). Namun berbicara mengenai his religion, yaa saya sebagai penggemarnya hanya bisa berdo'a semoga Allah memberikan hidayah untuknya agar ia segera memiliki Pedoman yang terbaik. Intinya, kalau kita ingin menjadikan Lee Seung Gi sebagai idola boleh saja, silakan meneladani perilakunya yang positif, namun adapun segala sisi kehidupannya yang  negatif, mari membuangnya sejauh mungkin.

Berikut, short profile about him;

Nama : 이승기 / Lee Seung Ki (Lee Seung Gi)
Profesi : Penyanyi, Aktor dan MC
Birthdate: 13 Januari 1987
Birthplace: Korea
Tinggi Badan : 182cm
Berat Badan : 70kg
Talent Agency : Hook Entertainment
Star sign : Capricorn
Pendidikan : Sang Gye High School, Dong Guk University
Skill : Anggar
Hobi : Mendengarkan music dan bermain sepakbola

TV Shows

King 2hearts (MBC, 2012)
The Greatest Love (MBC, 2011) cameo
Shining Inheritance (SBS, 2009)
Famous Princesses (KBS2, 2006)
Nonstop 5 (MBC, 2005)


Penghargaan

2012
- 2012 1st Gaon Chart K-Pop Awards – Singers of the Year Award (Song – Time for Love) (#1 in Oct/2011)
- 2012 21th Seoul Music Award – Bonsang Award (Song – aren’t we friends)
- 2012 21th Seoul Music Award – Popularity Award (Song – aren’t we friends)

2010 & 2011
- 2011 SBS Entertainment Awards – Netizens’ Popularity Award (Strong Heart)
- 2011 SBS Entertainment Awards – Best Excellence Award (Strong Heart)
- 2011 KBS Entertainment Award – Entertainment Daesang Award (1 Night 2 Days)
- 2011 48th Savings’ Day – President’s Award
- 2011 Asia Song Festival – Best Asian Singer Award
- 2011 Contents One-Heart New Year Celebrations / Hallyu Merit Award
- 2010 SBS Drama Awards: Top Ten Stars Award (My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox)
- 2010 SBS Drama Awards: Best Actor Award – Drama Special (My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox)
- 2010 SBS Drama Awards: Best Couple Award with Shin Min Ah (My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox)
- 2010 SBS Entertainment Awards: Best Variety Award (Strong Heart)
- 2010 SBS Entertainment Awards: Best Popular Award (Strong Heart)
- 2010 KBS Entertainment Awards: Best in Entertainment Category (Male) (1 Night 2 Days)
- 2010 MelOn Music Awards : Special OST Award (Song – Losing My Mind)
- 2010 MelOn Music Awards : Top 10 Artists Award (Song – Losing My Mind)
- 2010 Golden Disk Awards : Digital Single Bonsang Award (Song – Love Taught Me To Drink)
- 2010 Korea Advertiser Awards : Model of the Year
- 2010 Popularity Award at 46th Baeksang Art Awards (Shining Inheritance)
- 2010 Seoul International Drama Awards: Most Popular Actor (Shining Inheritance)

2008 & 2009
- 2009 SBS Drama Awards: Top Ten Star Award (Shining Inheritance)
- 2009 SBS Drama Awards: Best Couple Award with Han Hyo Joo (Shining Inheritance)
- 2009 SBS Drama Awards: Male Lead Award – Special Planning Drama (Shining Inheritance)
- 2009 SBS Entertainment Awards: Best Popular Award (Strong Heart)
- 2009 Korea Advertiser Awards / Model of the Year
- 2009 Golden Disk Awards / Digital Single Bonsang Award (Song – Will You Marry Me)
- 2009 MNET 20′s Choice Awards: Hot Male Drama Star (Shining Inheritance)
- 2008 KBS Entertainment Awards: Best Popular Award (1 Night 2 Days)
- 2008 Korea Entertainment Arts Awards / Best Male Singer (Ballad)

2006 & 2007
- 2006 M.net KM Music Festival / Excellence Award (Ballad) (Song – Words That Are Hard To Say)
- 2006 SBS Music Awards / Bonsang Award (Song – Words That Are Hard To Say)
- 2006 Korea Best Dresser Awards / Singer Award
- 2007 M.net KM Music Festival / Best Male Solo Artist (Song – White Lie)

2004
- 2004 M.net KM Music Festival / Best Newcomer (Song – Because You’re My Girl)
- 2004 Seoul Music Awards / Best Newcomer (Song – Because You’re My Girl)
- 2004 SBS Music Awards / Best Newcomer (Song – Because You’re My Girl)
- 2004 MBC Best 10 Singers Music Festival / Best Newcomer (Song – Because You’re My Girl)
- 2004 MBC Entertainment Awards / Special Singer Award (Song – Because You’re My Girl)

Berharap, semoga di akhir tahun 2012 ini, ada kabar baik dari Oppa Lee Seung Gi yaitu kembali mendapatkan penghargaan.
 آمِيـنَ


 

Jadwal & Harga Tiket FM with Lee Seung Gi in Indonesia

Annyeong haseo chingu..

Kabar gembira bagi pencinta Korea, khususnya 'AIREN' sebutan untuk penggemar artis yang populer di Korea dan merupakan artis multitalenta Lee Seung Gi akan mengunjungi Indonesia pada 4 November 2012. Acara yang bakal digelar di Mall Taman Anggrek – Jakarta tersebut adalah showcase/jumpa penggemar bareng Lee Seung Gi.
Artis Korea satu ini adalah  aktor pemeran utama drama The King 2 Heart yang saat ini tayang di televisi Indonesia. Sebelumnya Lee Seung Gi sudah menggelar fan meeting di Singapura.

Jadwal dan harga tiket
Untuk kamu penggemar Lee Seung Gi, tiket dapat diperoleh denga mengunjungi situs Raja Karcis.
  • VVIP Rp 1.850.000 (include print photo session)
  • VIP Rp 1.000.000
  • Regular Rp 500.000

"KAMSA HAMNIDA"

Jumat, 15 Juni 2012

Renungan dari beberapa alasan wanita Islam untuk tidak memakai JILBAB

Bismillah..

Berikut ini ada beberapa alasan yang sering dijadikan oleh wanita untuk tidak memakai jilbab.
  1. Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab!
    Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa tidak melaksanakan hukum dan perintah-Nya?
  2. Posisi dan lingkungan tidak membolehkan  memakai jilbab.
    Apakah anda tidak menyadari, bahwa wanita muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya?
    Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk  melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan kematianmu?"
    lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah SWT,
    dan berikan harga yang sedikit pada benda-benda mahal yang dapat
    menjerumuskanmu.
  3. Takut, bila memakai jilbab sekarang, di lain hari  akan melepasnya kembali
    Apabila semua orang mengaplikasikan logika tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima waktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu shalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan Ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa, dan seterusnya
    Rasulullah SAW bersabda;

    "Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil."
    Apabila kau memegang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan, kau tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah SWT setelah kau melaksanakannya.
  4. Tau bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi  akan memakainya bila sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk oleh-Nya.
    Rencana atau langkah apa yang di lakukan selama menunggu hidayah, Petunjuk dari Allah SWT seperti yang dia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah SWT dalam kalimat-kalimat bijak-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulah mengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dan sebagainya. Apabila benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggu petunjuk dari Allah SWT, dia pastilah akan melakukan jalan-jalan menuju pencariannya itu.
  5. Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untuk memakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan umur
    Malaikat kematian, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah SWT berkehendak. Sayangnya, kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang di saat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan.
    Saudariku, memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena Allah SWT akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dan setiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.
    Berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari.
KESIMPULAN
  • Tubuhmu, dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria.
  • Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu, pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua yang dapat membangkitkan amarah Allah SWT dan menyenangkan syetan.
  • Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin menjauhkanmu dari Allah SWT dan semakin membawamu lebih dekat pada syetan.
  • Setiap waktu, kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga hingga kau bertaubat.
  • Setiap hari membawamu semakin dekat kepada kematian.
    "tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari kesenangan yang memperdayakan" (QS Ali 'Imran 3:185).
  • Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan saudariku, sebelum kereta itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam saudariku, apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini, sekarang, sebelum semuanya terlambat!
Semoga bermanfaat..aamiin Yaa Mujib

Sabtu, 12 Mei 2012

NASYID salah satu seni dalam ISLAM

Ikhwanifillah; Fadly wa Maher Zain
In the name of Allah, The Most Beneficent, The Most Merciful
Nasyid dalam wikipedia di definisikan sebagai salah satu seni islam dalam seni suara. Berupa nyanyian yang bercorak islam dan mengandung kata-kata nasehat, kisah para nabi, memuji Allah dan sejenisnya, biasanya dinyanyikan tanpa diiringi musik atau acapella, ini terjadi karena sebagian ulama menyebutkan bahwa melarang pemakaian alat musik kecuali perkusi, maka tak heran muncul rebana untuk mengiringi qasidahan di Indonesia.

Nasyid menurut wikipedia secara asal muasal bahasa berasal dari bahasa arab yang berarti senandung, kemudian mengalami penyempitan makna menjadi hanya senandung yang bernafaskan islami. Nasyid diyakini sudah ada semenjak dulu yaitu ketika nabi muhammad pertama kali hijrah ke madinah ketika sampai di kota madinah disambut antusias oleh kaum muslimin dengan menyenandungkan syair  thola’al badru ‘alaina (yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami).

Kini, nasyid tak hanya berbentuk qasidahan saja, seiring berkembangnya jaman dan teknologi nasyid pun berkembang dan berubah bentuk. Tak hanya di senandungkan secara acapella namun juga diiringi oleh alat-alat musik yang lain, bahkan masuk dalam jajaran top fourty dan laku ratusan ribu kopi. Salah satu penyanyi nasyid paling terkenal saat ini di dunia yaitu Maher Zain. Di Tanah air indonesia siapa yang tak kenal dengan Maher Zain, suara yang merdu ditambah dengan wajah tampan khas timur tengah cukup menarik ribuan fans.

Maher zain adalah seorang penyanyi Swedia keturunan Lebanon, lahir di Lebanon 16 Mei 1981, keluarga nya migrasi ke Swedia ketika Maher berusia delapan tahun. Anda tentu ingat lagu On the floor, Jenifer Lopez? Pasti anda tak percaya bila sang pencipta lagunya ternyata adalah Maher Zain. Bakat musiknya memang sudah terlihat semenjak remaja, ketika itu Maher Zain sering berkumpul bersama teman-temannya dan bereksperimen dengan musik. Awalnya Maher Zain bertindak sebagai produser musik kemudian pada tahun 2008 Maher pindah ke New York USA dan sempat membantu pembuatan album penyanyi-penyanyi terkenal Amerika seperti Jenifer Lopez, Kat DeLuna dan Usher. Kesuksesan nya datang ketika pada tahun 2009 Maher merilis album pertamanya dibawah label Awakening Records dengan judul Thankyou Allah berisi 13 lagu. Album tersebut meraih penghargaan di Malaysia dan mengantarkan Maher pada ketenaran hingga meraih berbagai penghargaan di antaranya adalah pada tahun 2010 di Mesir salah satu lagunya yaitu ya nabi salam alayka meraih penghargaan sebagai lagu terbaik.

Musik Maher memang istimewa, selain lagu nya yang diaransemen dengan apik liriknya pun indah, seringkali menyentuh dan memotivasi. Lihat saja dalam lagu Thankyou Allah, “Further and further away from You, Ooooo Allah, you brought me home, I thank You with every breath I take, Alhamdulillah, Elhamdulillah All praises to Allah, All praises to Allah, Alhamdulillah, Elhamdulillah All praises to Allah, All praises to Allah” …… “Allah, I wanna thank You, I wanna thank you for all the things that you’ve done, You’ve done for me through all my years I’ve been lost, You guided me from all the ways that were wrong, And did you give me hope”, seperti bercerita perjalanan hidupnya, bahwa Ia pernah tersesat dan kemudian “ditemukan” oleh Allah dan bersyukur untuk itu.

Lagu Maher Zain yang paling ngetop di Indonesia adalah InshaAllah, lagu ini dalam versi Indonesia Maher berkolaborasi dengan penyanyi Fadly (Padi). Musik yang easy listening dan lirik yang menggugah menjadikan lagu ini nangkring di chart-chart radio di Indonesia. Simak saja liriknya;
“Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Everytime you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that its way too late
Your’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one that showed me the way,
Showed me the way x2
Insyaallah x3
Insya Allah we’ll find the way”

Lirik yang sarat akan makna, memotivasi kita untuk tidak berputus asa, bagaimanapun sulitnya jalan kehidupan tetaplah yakin bahwa Allah ada bersama kita dan pasti kita akan menemukan solusi untuk apa yang kita hadapi, InshaAllah.

*Musik & Nyanyian dalam Islam*

"Musik dalam kacamata ISLAM"
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 

Pada umumnya, anak-anak akan lebih cepat dan dapat menerima pelajaran jika dilakukan dengan riang gembira, apalagi jika dengan penuh irama yang bersemangat. Maka sebagaimana yang kita telah ketahui, banyak sekali TK atau PAUD atau Play Group yang menggunakan metode bernyanyi untuk membuat anak-anak senang belajar.

Namun, pada beberapa kalangan, terjadilah perbedaan pendapat dalam masalah hukum nyanyian dan musik. Ada sebagian yang mengatakan bahwa seluruh nyanyian dan musik itu haram, ada juga yang mengatakan bahwa nyanyian dan musik itu tidak haram, ada yang mengatakan nyanyian dan musik Islami itu boleh, dsb.

Syaikh Muhammad Jamil Zainu dalam kitabnya “Kayfa Nurabbiy Awlaadanaa Attarbiyyah Al-Islamiyyah Ash-Shahiihah” mengatakan:

Nyanyian yang diperbolehkan dalam Islam adalah sebagai berikut:
1. Nyanyian pada hari Raya ‘Idain (Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha). Dalilnya adalah pada hadits ‘Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masuk menemui ‘Aisyah dan disana ada dua orang budak perempuan kecil yang memukul-mukul rebana, maka Abu Bakar membentak keduanya. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Biarkanlah mereka, karena setiap kaum memiliki hari raya, dan hari raya kita adalah hari ini,”. (HR. Bukhari)

2. Nyanyian dan rebana pada saat pernikahan. Dalilnya adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pemisah antara yang halal dan yang haram adalah pukulan rebana dan nyanyian pada saat pernikahan (nyanyian hanya untuk anak perempuan saja),”. (Hadits shahih riwayat Ahmad).

3. Syair Islami pada saat bekerja yang dapat memberikan semangat saat bekerja. Apalagi jika di dalamnya terdapat do’a. Dalilnya adalah hadits Imam Bukhari dan Muslim tentang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mencontoh perkataan Ibnu Rowahah dan memberikan semangat bagi para sahabat yang menggali parit dalam perang Khandaq.

4. Nyanyian atau syair yang didalamnya terdapat tauhid atau pengesaan terhadap Allah, ungkapan kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya, semangat jihad, semangat untuk saling tolong-menolong dan mencintai sesama muslim, dan syair lainnya yang bermanfaat untuk akhlak dan agama.

5. Alat musik yang diperbolehkan hanyalah rebana. Dengan catatan, itupun hanya diperbolehkan digunakan saat hari Raya dan pernikahan. Juga dimainkan oleh anak-anak perempuan yang masih kecil. Dan tidak boleh, -perhatikan- tidak boleh menggunakan rebana atau alat musik lainnya untuk berdzikir, sebagaimana orang-orang sufi menggunakannya untuk berdzikir dan menganggapnya sunnah. Padahal hal tersebut adalah bid’ah selama-lamanya.

Sebagai seorang Muslim, tentulah nyanyian jangan sampai membuat kita terlena dan hanya terfokus pada belajar dengan metode bernyanyi saja. Dan kalaupun kita menyukai nasyid, pilihlah nasyid-nasyid yang tidak melenakan dan tidak menggunakan musik yang tidak diperbolehkan.

Semoga kita sebagai Muslim lebih banyak menggunakan waktu kita untuk membaca, mempelajari, dan menghafalkan Al-Qur’an.

Wallahu Ta’ala a’lam.

The article above was written for our beloved muslimin and muslimah on earth surface.
May Allah make us easy to gain knowledge based on two reliable sources which are Al Quran and As Sunnah through manhaj Salafus Shalih.
May Allah unify and strengthen us from separation and fitnah.
May Allah endow triumph to all mujahideen especially and all muslim-mukmin generally.
Allah ta’ala knows best..

Wassalamu’alaykum Wr. Wb

Minggu, 22 April 2012

Mengusap Jilbab Ketika Berwudhu, Bolehkah??

Seringkali seorang muslimah berjilbab merasa kesulitan jika harus berwudhu di tempat umum yang terbuka. Inginnya berwudhu secara sempurna dengan membasuh anggota wudhu secara langsung. Akan tetapi jika hal itu dilakukan maka dikhawatirkan auratnya akan terlihat oleh orang lain yang bukan mahram. Karena anggota wudhu seorang wanita muslimah sebagian besarnya adalah aurat, kecuali wajah dan telapak tangan menurut pendapat yang rojih (terkuat). Lalu, bagaimana cara berwudhu jika kita berada pada kondisi yang demikian?

Saudariku, tidak perlu bingung dan mempersulit diri sendiri, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan kemudahan dan keringanan bagi hamba-Nya dalam syari’at Islam ini. Allah Ta’ala berfirman,
يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“…Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu…” (QS. Al Baqarah: 185)
Pada bahasan kali ini, kita akan membahas mengenai hukum wudhunya seorang muslimah dengan tetap mengenakan kerudungnya. Semoga Allah Ta’ala memberikan kemudahan.

Seorang wanita boleh berwudhu dengan tetap memakai kerudungnya
Terkait wudhunya seorang muslimah dengan tetap memakai kerudung penutup kepala, maka diperbolehkan bagi seorang wanita untuk mengusap kerudungnya sebagai ganti dari mengusap kepala. Lalu apa dalil yang membolehkan hal tersebut? Dalilnya adalah bahwasanya Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha dulu pernah berwudhu dengan tetap memakai kerudungnya dan beliau mengusap kerudungnya. Ummu Salamah adalah istri dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka apakah Ummu Salamah akan melakukannya (mengusap kerudung) tanpa izin dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Apabila mengusap kerudung ketika berwudhu tidak diperbolehkan, tentunya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan melarang Ummu Salamah melakukannya.
Ibnu Mundzir rahimahullah dalam Al Mughni (1/132) mengatakan, “Adapun kain penutup kepala wanita (kerudung) maka boleh mengusapnya karena Ummu Salamah sering mengusap kerudungnya.”
Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah berwudhu dengan mengusap surban penutup kepala yang beliau kenakan. Maka hal ini dapat diqiyaskan dengan mengusap kerudung bagi wanita. Dari ‘Amru bin Umayyah radhiyallahu ‘anhu, dari bapaknya, beliau berkata,
رأيت النبي صلّى الله عليه وسلّم، يمسح على عمامته وخفَّيه
“Aku pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap bagian atas surbannya dan kedua khufnya.”
Juga dari Bilal radhiyallahu ‘anhu,
أن النبي صلّى الله عليه وسلّم، مسح على الخفين والخمار
“Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap kedua khuf dan khimarnya.”

Dalam kondisi apakah seorang wanita diperbolehkan untuk mengusap kerudungnya ketika berwudhu?
Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah berkata, “(Pendapat) yang masyhur dari madzhab Imam Ahmad, bahwasanya seorang wanita mengusap kerudungnya jika menutupi hingga di bawah lehernya, karena mengusap semacam ini terdapat contoh dari sebagian istri-istri para sahabat radhiyallahu ‘anhunna. Bagaimana pun, jika hal tersebut (membuka kerudung) menyulitkan, baik karena udara yang amat dingin atau sulit untuk melepas kerudung dan memakainya lagi, maka bertoleransi dalam hal seperti ini tidaklah mengapa. Jika tidak, maka yang lebih utama adalah mengusap kepala secara langsung.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan, “Adapun jika tidak ada kebutuhan akan hal tersebut (berwudhu dengan tetap memakai kerudung -pen) maka terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama (yaitu boleh berwudhu dengan tetap memakai kerudung ataukah harus melepas kerudung -pen).”

Dengan demikian, jika membuka kerudung itu menyulitkan misalnya karena udara yang amat dingin, kerudung sulit untuk dilepas dan sulit untuk dipakai kembali, dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk membuka kerudung karena dikhawatirkan akan terlihat auratnya oleh orang lain, atau udzur yang lain, maka tidaklah mengapa untuk tidak membuka kerudung ketika berwudhu. Namun, jika memungkinkan untuk membuka kerudung, maka yang lebih utama adalah membukanya sehingga dapat mengusap kepalanya secara langsung.

Tata cara mengusap kerudung
Adapun mengusap kerudung sebagai pengganti mengusap kepala pada saat wudhu, menurut pendapat yang kuat ada dua cara, diqiyaskan dengan tata cara mengusap surban, yaitu:

Pertama: Cukup mengusap kerudung yang sedang dipakai
Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin Umayyah radhiyallahu ‘anhu dari bapaknya,
“Aku pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap bagian atas surbannya dan kedua khufnya.”
Surban boleh diusap seluruhnya atau sebagian besarnya. Karena kerudung bagi seorang wanita bisa diqiyaskan dengan surban bagi pria, maka cara mengusapnya pun sama, yaitu boleh mengusap seluruh bagian kerudung yang menutupi kepala atau boleh sebagiannya saja. Akan tetapi, jika dirasa sulit untuk mengusap seluruh kerudung, maka diperbolehkan mengusap sebagian kerudung saja yaitu bagian atasnya, sebagaimana disebutkan dalam hadits dari ‘Amr bin Umayyah radhiyallahu ‘anhu di atas.

Kedua: Mengusap bagian depan kepala (ubun-ubun) kemudian mengusap kerudung
Dari Al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu,
أن النبي صلّى الله عليه وسلّم، توضأ، ومسح بناصيته وعلى العمامة وعلى خفيه
“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berwudhu mengusap ubun-ubunnya, surbannya, dan juga khufnya.”
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata,
رأيتُ رسولَ اللّه صلى الله عليه وسلم يتوضأ وعليه عمَامة قطْرِيَّةٌ، فَأدْخَلَ يَدَه مِنْ تحت العمَامَة، فمسح مُقدَّمَ رأسه، ولم يَنْقُضِ العِمًامَة
“Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu, sedang beliau memakai surban dari Qatar. Maka beliau menyelipkan tangannya dari bawah surban untuk menyapu kepala bagian depan, tanpa melepas surban itu.” (HR. Abu Dawud)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Jika seorang wanita takut akan dingin dan yang semisalnya maka dia boleh mengusap kerudungnya. Karena sesungguhnya Ummu Salamah mengusap kerudungnya. Dan hendaknya mengusap kerudung disertai dengan mengusap sebagian rambutnya.”

Maka diperbolehkan bagi seorang muslimah untuk mengusap kerudungnya saja atau mengusap kerudung beserta sebagian rambutnya. Namun, untuk berhati-hati hendaknya mengusap sebagian kecil dari rambut bagian depannya beserta kerudung, karena jumhur ulama tidak membolehkan hanya mengusap kerudung saja, sebagaimana diungkapkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari.

Syarat-syarat mengusap kerudung
Para ulama berselisih pendapat tentang syarat-syarat mengusap penutup kepala (dalam konteks bahasan ini adalah kerudung). Sebagian ulama berpendapat bahwa syarat-syarat mengusap penutup kepala sama dengan syarat-syarat mengusap khuf (sepatu). Perlu diketahui bahwa di antara syarat-syarat mengusap khuf adalah khuf dipakai dalam keadaan suci dan batas waktu mengusap khuf adalah sehari semalam untuk orang yang mukim dan tiga hari tiga malam untuk musafir. Sebagian lagi berpendapat bahwa syarat-syarat mengusap kerudung tidak dapat diqiyaskan dengan persyaratan mengusap khuf. Mengapa demikian? Meskipun sama-sama mengusap, tetapi mengusap kerudung merupakan pengganti dari mengusap kepala yang mana kepala merupakan anggota wudhu yang cukup dengan diusap, sedangkan mengusap khuf merupakan pengganti dari mengusap kaki yang mana kaki merupakan anggota wudhu yang dibasuh/dicuci.

Oleh karena itu tidaklah disyaratkan untuk memakai penutup kepala dalam keadaan suci dan tidak ada batasan waktu, dan inilah pendapat yang lebih kuat, in syaa Allah. Mereka berpendapat karena dalam hal ini tidak ada ketetapan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai batasan waktunya. Kapan pun seorang wanita muslimah memakai kerudung dan berkepentingan untuk mengusapnya ketika berwudhu maka ia boleh mengusapnya, dan bilamana ia bisa melepas kerudungnya ketika berwudhu maka ia mengusap kepalanya, dan tidak ada batas waktu untuk hal tersebut. Namun, untuk lebih berhati-hati hendaknya kita tidak memakai penutup kepala kecuali dalam keadaan suci.Wallahu a’lamu.

Penulis: Ummu Isma’il
Muroja’ah: M. A. Tuasikal